Bank Mandiri catat transaksi nasabah selama periode Lebaran mencapai Rp 30,3 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat transaksi finansial nasabah di jaringan kantor cabang yang beroperasi terbatas pada periode libur Idul Fitri 1-9 Juni 2019 yang lalu mencapai sekitar Rp 30,3 triliun.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, dalam periode tersebut, pihaknya mengoperasikan sebanyak 350 cabang secara bergantian, kecuali pada tanggal 5 Juni yang merupakan hari pertama Idul Fitri.

“Dengan nilai tersebut, artinya cabang kami mentransaksikan hampir Rp 4 triliun per hari dalam periode liburan Idul Fitri kemarin. Hal ini mengindikasikan tingginya kebutuhan transaksional nasabah, terutama pada saat libur panjang hari raya keagamaan,” kata Rohan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/6).


Dari nilai tersebut, jelasnya, layanan perbankan terbatas yang banyak ditransaksikan nasabah adalah setor tunai, pembayaran Delivery Order SPBU Pertamina, pemindahbukuan dan tarik tunai. 

Bank berlogo pita emas ini sebelumnya sudah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 54,9 triliun atau Rp 1,9 triliun untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai selama periode Hari Raya Lebaran. Antisipasi tersebut akan diberlakukan selama 28 hari kerja pada 13 Mei hingga 9 Juni 2019.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono mengatakan transaksi selama libur Lebaran 2019 di perseroan mencapai 1,2 juta transaksi untuk layanan digital banking. Menurutnya, transaksi tersebut terus terjadi selama periode libur Lebaran pada 1-9 Juni 2019.  "Semua transaksi digital banking selama Lebaran on terus, tidak ada yang off dan ada 1,2 juta transaksi dari laporan yang kita dapat," terang Maryono di Jakarta, Senin (10/6).

Catatan saja, BTN sebelumnya mengatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 14,58 triliun untuk periode 11 hari sejak tanggal 30 Mei 2019 hingga 9 Juni 2019 yang disebar di seluruh jaringan BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi