Bank Mandiri Catat Transaksi Trade Finance dan Cash Management Terus Meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mencatat transaksi dari layanan trade finance dan cash management semakin meningkat. Ini semakin memperkokoh pangsa pasar bank berlogo pita emas ini di segmen wholesale.

Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi ekspor tumbuh 16,35% YoY menjadi Rp 617 triliun per Mei 2023. Sementara, volume transaksi impor lewat Bank Mandiri naik 5,96% YoY menjadi Rp 678 triliun pada Mei 2023.

SVP Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri Dini Isnarti mengatakan layanan trade finance telah menjadi komponen krusial dalam perdagangan domestik maupun global dalam memfasilitasi transaksi dan menyediakan solusi keuangan bagi importir dan eksportir. 


Baca Juga: Jumlah Transaksi Livin by Mandiri Melesat 70% hingga Semester I

Dini bilang pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari optimalisasi fitur digital yang dilakukan Bank Mandiri untuk nasabah wholesale atau korporasi. Hal ini merujuk pada aplikasi Digital Super Platform Kopra by Mandiri.

“Dorongan transformasi digitalisasi mendorong lebih banyak permintaan nasabah akan layanan keuangan digital yang terintegrasi,” ujar Dini.

Tak hanya itu, transaksi Cash Management Bank Mandiri juga mengalami pertumbuhan di lima bulan pertama 2023. Dari sisi frekuensi, layanan Cash Management Bank Mandiri meningkat 16,3% YoY menjadi 425,17 juta transaksi per Mei 2023.

Volume Cash Management juga meningkat 15% YoY menjadi Rp 7.626,75 triliun. Transaksi tersebut mencakup pada layanan Kopra Cash Management, Kopra Cash Lite, Kopra Host to Host Payment, Kopra Smart Account, Mandiri Bill Collection, Mandiri e-Tax, dan Mandiri Auto Debit.  

Baca Juga: Efek Utang Jumbo BUMN Karya, Pegawai Tak Bisa Mendapatkan Kredit

Dini merinci transaksi terbesar didominasi oleh transaksi melalui Kopra Cash Management, dengan pertumbuhan volume secara year to date (YtD) mencapai Rp 6.357,07 triliun.

“Nilai tersebut menyumbang 84% dari keseluruhan transaksi cash management,” tambah Dini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi