Bank Mandiri Catatkan 118 Juta Transaksi Menggunakan BI-Fast hingga Juli



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus mencatatkan peningkatan transaksi BI-Fast. Layanan transaksi transfer antar bank ini memang lebih murah dibandingkan layanan transfer online.

Tarif BI-Fast dikenakan sebesar maksimal Rp 2.500. Bank Indonesia membebankan biaya kepada peserta sebesar Rp 19, sedangkan sisanya Rp 2.481 akan menjadi pendapatan bank sebagai issuer/pengirim. 

Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri telah mencatatkan transaksi BI-Fast sebanyak 118 Juta transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 358 triliun.


Jika total transaksi dikalikan dengan biaya sebesar Rp 2.481 maka pendapatan fee yang diperoleh Bank Mandiri dari BI-Fast telah mencapai Rp 292,7 miliar. 

Baca Juga: BTN Bakal Rights Issue pada November, Bidik Dana Segar Rp 4,13 Triliun

Saat ditanya apakah fee tersebut sudah menutup biaya investasi Bank Mandiri untuk terhubung ke infrastruktur BI-Fast, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi tidak menjawab secara gamblang. 

Ia hanya mengatakan bahwa investasi yang dilakukan Bank Mandiri dalam mengembangkan BI Fast merupakan investasi jangka panjang dalam mendukung program yang diinisiasi BI.

"Proses implementasi BI Fast dilakukan secara bertahap pada channel Bank Mandiri," katanya pada Kontan.co.id, Senin (29/8).

Thomas menambahkan, saat ini beberapa channel utama Bank Mandiri sudah mengimplementasikan BI Fast. Transaksi antar bank yang dilakukan nasabah secara bertahap sudah menggunakan fitur BI Fast.

Transaksi BI-Fast tersebut diharapkan akan terus meningkat seiring dengan implementasi fitur BI Fast di seluruh channel Bank Mandiri.

Baca Juga: Transaksi BI-Fast BCA Capai 67 Juta Kali Per Juni, Ini Pendapatan Fee yang Diraup

Bank Mandiri berharap fitur BI-Fast  sudah menjadi pilihan utama bagi nasabah Bank Mandiri dalam melakukan transfer antar bank melalui channel Bank Mandiri. Sehingga pada akhir tahun ini,  fitur tersebut sudah menjadi metoda transfer antar bank yang dominan di Bank Mandiri. 

"Disamping itu, Bank Mandiri secara agresif terus melakukan proses akuisisi pengguna baru channel Livin by Mandiri sehingga diharapkan akan semakin meningkatkan transaksi BI Fast pada tahun ini." pungkas Thomas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi