KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan cash management atau pengelolaan kas perbankan tumbuh pesat seiring dengan digitalisasi yang dilakukan di segmen nasabah non ritel. Transaksi pengelolaan kas tumbuh signifikan sehingga mendorong pendapatan berbasis komisi bagi bank dan sekaligus mendorong pertumbuhan dana murah. Salah satunya dicatatkan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Hingga Juli 2022, perkembangan transaksi cash management bank pelat merah ini sangat baik yang tercermin melalui nilai transaksi lebih dari Rp 6.000 Triliun atau tumbuh 27% secara tahunan atau year on year (YoY). "Peningkatan pertumbuhan tersebut didukung dengan peningkatan penggunaan Kopra by Mandiri yang merupakan pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem bisnis para pelaku usaha di segmen wholesale dan value chain-nya secara end to end," kata Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Jumat (14/10).
BMRI Chart by TradingView