KUALA LUMPUR. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengutarakan keinginannya dalam forum dalam CIMB Asean Conference 2012 di Kuala Lumpur Rabu (13/6) mengenai kesetaraan dalam penetapan peraturan perbankan di wilayah Asia Tenggara. Seperti mencurahkan isi hati, Presiden Direktur BMRI Zulkifli Zaini mengeluhkan mudahnya perbankan asing memiliki kantor cabang di Indonesia. “Sedangkan kami susah sekali untuk membuka cabang di negara lain," keluh Zulkifli. Pria yang menjabat sebagai Presdir BMRI sejak 2010 menuturkan bahwa perbankan asing yang ada di Indonesia seperti CIMB, DBS ataupun Maybank mendapat kemudahan dari pemerintah karena dapat membangun banyak ATM sedangkan BMRI masih sangat sulit memiliki jaringan ATM di luar negeri.
Bank Mandiri curhat susah punya cabang di Asia
KUALA LUMPUR. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengutarakan keinginannya dalam forum dalam CIMB Asean Conference 2012 di Kuala Lumpur Rabu (13/6) mengenai kesetaraan dalam penetapan peraturan perbankan di wilayah Asia Tenggara. Seperti mencurahkan isi hati, Presiden Direktur BMRI Zulkifli Zaini mengeluhkan mudahnya perbankan asing memiliki kantor cabang di Indonesia. “Sedangkan kami susah sekali untuk membuka cabang di negara lain," keluh Zulkifli. Pria yang menjabat sebagai Presdir BMRI sejak 2010 menuturkan bahwa perbankan asing yang ada di Indonesia seperti CIMB, DBS ataupun Maybank mendapat kemudahan dari pemerintah karena dapat membangun banyak ATM sedangkan BMRI masih sangat sulit memiliki jaringan ATM di luar negeri.