KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank penguasa pasar yaitu PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengakui bahwa saat ini masih terdapat ekses atau kelebihan likuiditas. Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri mengatakan, ekses likuiditas terlihat dari tumbuhnya dana pihak ketiga (DPK). "Selain itu juga belum tumbuhnya permintaan di sektor properti," kata Darmawan kepada Kontan.co.id, Selasa (29/5). Belanja modal perusahaan juga masih belum sampai pada level sebagaimana terjadi sebelum 2015. Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan kredit tahun ini juga mempengaruhi likuiditas rupiah perbankan. Bank Mandiri terus mengelola kelebihan likuiditas dengan penempatan dana di surat berharga, deposit facility dan placement dalam pasar uang antar bank.
Bank Mandiri dan BCA akui likuiditas perbankan masih melimpah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua bank penguasa pasar yaitu PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengakui bahwa saat ini masih terdapat ekses atau kelebihan likuiditas. Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri mengatakan, ekses likuiditas terlihat dari tumbuhnya dana pihak ketiga (DPK). "Selain itu juga belum tumbuhnya permintaan di sektor properti," kata Darmawan kepada Kontan.co.id, Selasa (29/5). Belanja modal perusahaan juga masih belum sampai pada level sebagaimana terjadi sebelum 2015. Bank Mandiri juga mencatat pertumbuhan kredit tahun ini juga mempengaruhi likuiditas rupiah perbankan. Bank Mandiri terus mengelola kelebihan likuiditas dengan penempatan dana di surat berharga, deposit facility dan placement dalam pasar uang antar bank.