JAKARTA. Aura kompetisi antara dua bank BUMN terlihat di transaksi repo. Tengok saja, Bank Mandiri dan Bank BNI bersamaan menggandeng tiga bank asing di Mini Master Repo Agreement (MRA). Rabu (14/1), Bank Mandiri resmi meneken MRA dengan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp (HSBC). Tiga bank asing ini menambah deretan bank yang sudah tergabung dalam kerjasama repo. "Dengan tiga bank itu, maka jumlah bank yang kerjasama repo dengan Bank Mandiri menjadi 63," terang Royke Tumilaar, Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri, kemarin. Penambahan tiga bank asing membuat Bank Mandiri optimistis bisa menggenjot volume transaksi repo mencapai Rp 40-50 triliun sepanjang tahun 2015. Tahun lalu, volume transaksi repo bank berlogo pita emas ini tercatat Rp 32 triliun. "Lonjakan transaksi tahun lalu didorong oleh kerjasama Mini MRA yang dijalin dengan BPD, bank umum nasional dan bank campuran," jelas Budi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri.
Bank Mandiri dan BNI adu kebut transaksi repo
JAKARTA. Aura kompetisi antara dua bank BUMN terlihat di transaksi repo. Tengok saja, Bank Mandiri dan Bank BNI bersamaan menggandeng tiga bank asing di Mini Master Repo Agreement (MRA). Rabu (14/1), Bank Mandiri resmi meneken MRA dengan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp (HSBC). Tiga bank asing ini menambah deretan bank yang sudah tergabung dalam kerjasama repo. "Dengan tiga bank itu, maka jumlah bank yang kerjasama repo dengan Bank Mandiri menjadi 63," terang Royke Tumilaar, Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri, kemarin. Penambahan tiga bank asing membuat Bank Mandiri optimistis bisa menggenjot volume transaksi repo mencapai Rp 40-50 triliun sepanjang tahun 2015. Tahun lalu, volume transaksi repo bank berlogo pita emas ini tercatat Rp 32 triliun. "Lonjakan transaksi tahun lalu didorong oleh kerjasama Mini MRA yang dijalin dengan BPD, bank umum nasional dan bank campuran," jelas Budi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri.