KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Bank pelat merah alias bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara proaktif terus menggenjot potensi bisnis dari nasabah diaspora Indonesia yang berada di luar negeri tahun ini. 

Selain mengandalkan kantor cabang yang ada di luar negeri, saat ini bank juga telah dimudahkan untuk menjangkau nasabah diaspora melalui super apps atau mobile banking yang dimilikinya.

Ambil contoh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), yang menjalankan misinya sebagai Bank Global asal Indonesia dengan konsisten memberikan dukungan kepada para diaspora Indonesia yang ada di luar negeri. Hal ini terlihat dari kemudahan mereka dalam membuka rekening dan bertransaksi dari luar negeri cukup dengan menggunakan BNI Mobile Banking.

Baca Juga: Nilai Transaksi QRIS BNI Tumbuh 196% Per Maret 2024

Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI Mesah Roni Ginting mengatakan, kinerja BNI untuk menggaet nasabah diaspora Indonesia tercatat cukup baik periode tiga bulan pertama tahun 2024. Dia merinci setidaknya jumlah pengguna diaspora meningkat sebesar 279% secara tahunan (YoY) pada kuartal I-2024.

Peningkatan nasabah ini juga mendorong peningkatan transaksi mobile Banking BNI pada kuartal I-2024, dimana jumlah transaksi dari nasabah diaspora di BNI Mobile Banking meningkat 1.900% YoY dan volume transaksi meningkat 900% YoY. Alhasil dari peningkatan transaksi tersebut, berkontribus meningkatkan pendapatan berbasisi komisi atau fee based income BNI.

"Nasabah diaspora yang menggunakan BNI Mobile Banking semakin aktif seiring waktu. Ada pun fitur yang menjadi favorit nasabah diaspora adalah top up pulsa, e-wallet dan listrik," kata Mesah kepada Kontan, Jumat (26/4).

Untuk tahun ini, Mesah menyebut pihaknya menargetkan peningkatan transaksi sebanyak 75% pada tahun 2024. 

"Salah satu strategi yang kami lakukan adalah dengan meningkatkan dan menjaga kapabilitas BNI Mobile Banking sehingga menjamin kelancaran dan kemudahan transaksi yang dilakukan oleh nasabah," kata Mesah.

Selain BNI, bank pelat merah yang juga memiliki jaringan global yang luas yakni PT Bank Mandiri Tbk, yang juga terus mengoptimalkan jangkauan layanannya bagi nasabah diaspora Indonesia di luar negeri melalui super apps Livin' by Mandiri.

Baca Juga: Porsi Asing di Pasar Keuangan Domestik Semakin Berkurang

"Livin' by Mandiri sudah diakses oleh nasabah Bank Mandiri di 103 Negara dari 121 Negara coverage Livin' per 31 Maret 2024.," kata Ali Usman, Corporate Secretary Bank Mandiri kepada Kontan, Jumat (26/4).

Ali merinci, secara tahunan, volume transaksi dari nasabah diaspora sudah mencapai 409% dengan frekuensi rata-rata diatas 1 Juta kali transaksi per 31 Maret 2024.  Alhasil ini mendorong pendapatan fee based income Bank Mandiri, dimana hingga Maret 2024, fee based income yang dihasilkan dari transaksi nasabah diaspora tumbuh mencapai 431% yoy.

Bank Mandiri memasang target frekuensi transaksi hingga Desember 2024 sebanyak 3 juta kali transaksi. 

"Strateginya dengan penetrasi User baru Livin' Around The World melalui partnership dengan stakeholder Diaspora atau Pekerja Migran Indonesia melalui komunitas Diaspora Indonesia yang berada di Luar Negeri," kata Ali.

Bank Mandiri juga akan memberikan program promosi untuk nasabah Diaspora untuk mempermudah dalam bertransaksi melalui Livin by Mandiri melalui program Transfer Valas, Tap to Pay, dan Livin Investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi