KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus mendorong akselerasi digital di sektor transportasi. Bersama KAI Group, bank resmi mengimplementasikan fitur QRIS Tap In–Tap Out Livin’ by Mandiri di seluruh layanan Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan LRT Jabodebek.

Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan menyampaikan bahwa fitur QRIS Tap memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ber-NFC di gate tanpa perlu top-up atau memindai QR secara manual. Teknologi ini diklaim mampu mempercepat transaksi dan meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat urban.

Baca Juga: Bank Mandiri Unggul: Inovasi Kartu Kredit Digital Dongkrak Transaksi 10%

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

“QRIS Tap Livin’ by Mandiri kami dorong untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan ringkas. Inovasi ini mendukung akselerasi digital yang kami bangun bersama para mitra,” ujar Jan dalam keterangannya, Rabu (19/11/2025).

Saat ini, QRIS Tap sudah dapat digunakan di seluruh gate Commuter Line Jabodetabek dan Solo–Yogyakarta, serta seluruh layanan LRT Jabodebek. Kehadiran metode pembayaran ini menjadi alternatif selain Kartu Multi Trip (KMT).

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto menuturkan bahwa pihaknya terus memperluas kolaborasi untuk meningkatkan layanan pembayaran.

Baca Juga: Fee Based Income Mandiri Tembus Rp 5,48 Triliun per Kuartal III-2025

“Dengan QRIS Tap, masyarakat akan lebih mudah dalam pembayaran tiket menggunakan transportasi publik,” kata Asdo.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menambahkan, QRIS Tap memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna. “Dengan hadirnya QRIS Tap, pilihan pembayaran menjadi lebih beragam dan memberikan pengalaman perjalanan yang semakin nyaman,” ujarnya.

Untuk mendorong adopsi awal, Bank Mandiri menyiapkan promo cashback hingga 50% untuk transaksi QRIS Tap di KCI dan LRT Jabodebek. Sejumlah stasiun bertrafik tinggi juga dilengkapi materi visual untuk memandu pengguna.

Dari sisi kinerja, transaksi QRIS Livin’ by Mandiri terus tumbuh signifikan. Hingga September 2025, Mandiri mencatat 878 juta transaksi dengan nilai Rp 123,5 triliun, melonjak 103% YoY. Bank Mandiri menilai pertumbuhan ini menjadi pijakan penting untuk memperluas penerapan QRIS Tap ke sektor lain seperti ritel, parkir, dan UMKM.

Baca Juga: Salurkan Rp 38,11 Triliun, KUR Bank Mandiri Didominasi Sektor Ini

“Pertumbuhan ini memperlihatkan kebutuhan masyarakat akan metode pembayaran yang lebih praktis. Kami akan terus memperluas kolaborasi agar QRIS Tap mendukung aktivitas harian secara lebih menyeluruh,” kata Jan.

Bank Mandiri menyatakan inovasi pembayaran contactless melalui Livin’ by Mandiri akan terus dikembangkan sebagai bagian dari penguatan ekosistem digital bank.

Selanjutnya: Saham Jaya Sukses Makmur (RISE) Melejit, Ini Kata Analis

Menarik Dibaca: 7 Dampak Minum Soda Terlalu Banyak Bagi Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News