JAKARTA. Kabar PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menghentikan linkage program dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sampai ke telinga DPR. Kabar itu disampaikan anggota Komisi XI DPR Nusron Wahid.Nusron mengaku mendapat laporan dari sejumlah BPR dan koperasi yang selama ini menjadi mitra Bank Mandiri. Dia mengatakan Bank Mandiri telah menutup linkage sejak sebulan lalu. Menurut Nusron, Bank Mandiri menutup program linkage itu karena ada beberapa BPR yang gagal bayar. Nusron menolak kebijakan tersebut. Sebab, dia mengatakan kebijakan pukul rata itu tidak tepat sasaran. "Mestinya tidak digeneralisasi seperti itu," kata Nusron, Jumat (29/10). Apalagi, dia mengatakan, Bank Mandiri tidak mempunyai jaringan kredit mikro yang kuat. Nusron sudah mengadu hal ini ke Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat rapat kerja pekan lalu. Namun, Agus mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Bekas Direktur Utama Bank Mandiri itu akan menelusuri kabar tersebut dan berjanji membuka kembali program itu jika ditutup oleh Bank Mandiri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri dikabarkan tutup program linkage KUR
JAKARTA. Kabar PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menghentikan linkage program dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sampai ke telinga DPR. Kabar itu disampaikan anggota Komisi XI DPR Nusron Wahid.Nusron mengaku mendapat laporan dari sejumlah BPR dan koperasi yang selama ini menjadi mitra Bank Mandiri. Dia mengatakan Bank Mandiri telah menutup linkage sejak sebulan lalu. Menurut Nusron, Bank Mandiri menutup program linkage itu karena ada beberapa BPR yang gagal bayar. Nusron menolak kebijakan tersebut. Sebab, dia mengatakan kebijakan pukul rata itu tidak tepat sasaran. "Mestinya tidak digeneralisasi seperti itu," kata Nusron, Jumat (29/10). Apalagi, dia mengatakan, Bank Mandiri tidak mempunyai jaringan kredit mikro yang kuat. Nusron sudah mengadu hal ini ke Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat rapat kerja pekan lalu. Namun, Agus mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Bekas Direktur Utama Bank Mandiri itu akan menelusuri kabar tersebut dan berjanji membuka kembali program itu jika ditutup oleh Bank Mandiri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News