KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjalin kerja sama dengan OttoDigital milik Salim Group dalam menyalurkan kredit ke segmen UMKM, serta mendorong UMKM meningkatkan kapasitas daya saing usahanya. Bank Mandiri pada tahap pertama menargetkan penyaluran kredit dari kerja sama ini sebesar Rp 50 miliar, serta akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha Mikro pada sektor
consumer goods yang telah menggunakan platform OttoPay untuk mendukung transaksi usahanya.
Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, nilai tersebut tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.
"Melalui kolaborasi ini nantinya pelaku usaha UMKM dalam ekosistem OttoDigital dapat mengakses layanan pinjaman produktif Dana Talangan Mandiri dengan fleksibilitas penggunaan
limit yang dapat digunakan berkali-kali selama dana talangan tersedia," ujar Josephus dalam keterangan resminya, Kamis (21/12).
Baca Juga: BNI Sebut Transaksi Mobile Melesat, Ini Pendorongnya OttoDigital merupakan mitra
financial technology yang membangun ekosistem transaksi digital, pembayaran non-tunai dan keuangan bagi para Pelaku Usaha. Josephus bilang kolaborasi ini merupakan bentuk upaya Bank Mandiri untuk mendiversifikasi pinjamannya dan melayani pemilik warung kelontong dengan menyediakan akses ke pembiayaan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka. Asal tahu saja, OttoDigital merupakan usaha digital ekosistem Salim Group melalui lini bisnis PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, sebagai
merchant aggregator yang telah memiliki izin dari Bank Indonesia. Untuk memberikan kemudahan yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. OttoDigital memiliki aplikasi OttoPay untuk pengelolaan usaha bagi mitra dengan beragam fitur layanan. Mulai dari penyediaan barang grosir, penjualan produk digital, penerimaan pembayaran non-tunai, pencatatan transaksi digital, hingga modal pengembangan usaha. Lewat kerja sama ini, Bank Mandiri akan men-
support kebutuhan modal kerja mitra Ottopay untuk menambah
stock yang saat ini secara rata-rata berada di kisaran Rp 2 juta hingga Rp 4 juta setiap minggunya. Dengan skema kredit yang
revolving, maka setiap Mitra Ottopay akan berkesempatan untuk menggunakan fasilitasnya secara berulang, terproses secara digital, tanpa harus datang ke cabang Bank. Dana Talangan Mandiri menawarkan beberapa keuntungan. Mulai dari proses pengajuan bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi dengan
limit pengajuan sampai dengan Rp 25 juta. Adapun persyaratannya mudah hanya dengan memberikan data diri, dan mengunggah dokumen e-KTP, serta swafoto (
selfie).
Baca Juga: Menilik Prospek Saham Perbankan 2024 di Tengah Tren Suku Bunga yang Masih Tinggi Selain itu, mitra UMKM dapat menggunakan fasilitas kredit setelah perjanjian kredit ditandatangani secara digital. Dana Talangan pinjaman dapat digunakan berkali-kali selama
limit masih ada dan tidak ada tunggakan pembayaran dari pinjaman sebelumnya.
Chief Executive Officer OttoDigital Theodorus Wiryawan, mengatakan pihaknya menyambut baik kolaborasi ini, dimana nantinya dapat memberikan layanan dana Talangan yang cepat, mudah dan aman sehingga bisa memenuhi kebutuhan para pelaku usaha UMKM dalam mengembangkan usahanya. Direktur OttoPay Grace Sunarjo juga bilang pihaknya fokus untuk membangun pertumbuhan ekosistem digital khususnya para pelaku UMKM dengan menghubungkan penjual kepada pembeli, serta menghubungkan penjual ke-beragam produk finansial maupun non-finansial. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi