Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk bekerjasama transaksi Global Master Repo Agreement (GMRA) dengan HSBC Indonesia untuk memperkuat likuiditas. Farida, SVP Treasury Bank Mandiri mengatakan, transaksi repo ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan dan alternatif penempatan dana di pasar uang antar bank. ”Dengan penandatanganan GMRA ini, kami akan memiliki alternatif penempatan dana atau sumber dana yang dapat digunakan untuk pengelolaan likuiditas,” kata Farida, Kamis (10/11). Selama periode pasca penandatanganan mini MRA di tahun 2013 sampai dengan akhir tahun 2015, volume transaksi repo Bank Mandiri mencapai Rp 82 triliun, baik dengan bank lokal, bank asing maupun BPD.
Bank Mandiri gandeng HSBC demi likuiditas
Jakarta. PT Bank Mandiri Tbk bekerjasama transaksi Global Master Repo Agreement (GMRA) dengan HSBC Indonesia untuk memperkuat likuiditas. Farida, SVP Treasury Bank Mandiri mengatakan, transaksi repo ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan dan alternatif penempatan dana di pasar uang antar bank. ”Dengan penandatanganan GMRA ini, kami akan memiliki alternatif penempatan dana atau sumber dana yang dapat digunakan untuk pengelolaan likuiditas,” kata Farida, Kamis (10/11). Selama periode pasca penandatanganan mini MRA di tahun 2013 sampai dengan akhir tahun 2015, volume transaksi repo Bank Mandiri mencapai Rp 82 triliun, baik dengan bank lokal, bank asing maupun BPD.