JAKARTA. Bank Mandiri sedang membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) di bidang acquiring aggregator dengan perusahaan asal Korea Selatan. Kelak, perusahaan patungan tersebut akan mengelola open platform bagi electronic data capture (EDC) bank milik pemerintah ini. Bank Mandiri menargetkan pada kuartal I 2016 perusahaan tersebut sudah terbentuk. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pengelolaan EDC oleh perusahaan patungan ini kelak akan lebih optimal dan efisien, dibandingkan kondisi saat ini yang masih memakai jasa perusahaan outsourcing untuk pengelolaannya. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, tidak tertutup kemungkinan open platform EDC Bank Mandiri juga digunakan oleh bank BUMN dan bank umum kelompok usaha (BUKU) II yang belum memiliki sistem pembayaran sendiri.
Bank Mandiri gandeng Korsel garap EDC
JAKARTA. Bank Mandiri sedang membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) di bidang acquiring aggregator dengan perusahaan asal Korea Selatan. Kelak, perusahaan patungan tersebut akan mengelola open platform bagi electronic data capture (EDC) bank milik pemerintah ini. Bank Mandiri menargetkan pada kuartal I 2016 perusahaan tersebut sudah terbentuk. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pengelolaan EDC oleh perusahaan patungan ini kelak akan lebih optimal dan efisien, dibandingkan kondisi saat ini yang masih memakai jasa perusahaan outsourcing untuk pengelolaannya. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika, tidak tertutup kemungkinan open platform EDC Bank Mandiri juga digunakan oleh bank BUMN dan bank umum kelompok usaha (BUKU) II yang belum memiliki sistem pembayaran sendiri.