JAKARTA. Perbankan terus menggeber bisnis jasa pengelolaan kas alias cash management di sektor minyak dan gas. Tengok saja Bank Mandiri. Setelah menggandeng Conoco Phillips beberapa waktu lalu, bank pelat merah ini bekerjasama dengan perusahaan minyak Santos sebagai agen pembayaran pengelolaan transaksi penjualan gas Santos (Madura Offshore) Pty Ltd, PC Madura Ltd, dan PT Petrogas Pantai Madura. Santos adala perusahaan eksplorasi dan produksi migas berbadan hukum Australia yang menjadi operator blok Madura Offshore. Sementara PC Madura dan Petrogas adalah kontraktornya.Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menuturkan, fasilitas ini diharapkan bisa mendorong efisiensi transaksi bisnis blok Madura Offshore. "Kami akan terus dukung pengembangan industri di sektor migas sebagai sektor strategis yang memberikan manfaat luas," ujarnya dalam acara penandatanganan Perjanjian Agen Pembayaran Blok Madura Offshore di Jakarta, Selasa (7/9).President Santos Indonesia Marjolijn Wajong menambahkan, penggunaan layanan perbankan Mandiri untuk mengelola transaksi penjualan gas blok Madura offshore diyakini akan mampu meningkatkan efisiensi dalam mendukung transaksi bisnis Santos di Indonesia. “Kami meyakini bahwa dengan kemampuan system perbankan yang dimiliki Bank Mandiri, pengelolaan bisnis kami di Indonesia dapat lebih efisien,” ujar Marjolijn Wajong. Sementara itu, Wakil Kepala BP Migas Hardiono mengemukakan, “Penggunaan jasa perbankan nasional seperti yang dilakukan Santos dengan Bank Mandiri ini juga akan memperkuat cadangan dan neraca pembayaran perbankan nasional,” kata Hardiono. Total produksi rata-rata minyak dan gas bumi pada Agustus 2010 mencapai 2.636 juta barel setara minyak per hari. Realisasi produksi untuk minyak sebesar 965 ribu barel per hari. Sedangkan untuk gas, rata-rata produksinya mencapai 9.386 juta standar kaki kubik per hari. Total transaksi pengadaan Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS) melalui bank umum nasional sejak April 2009 sampai Juli 2010 tercatat sebesar US$6,47 miliar. Dari jumlah tersebut, transaksi yang dikelola Bank Mandiri mencapai US$4,85 miliar. Sementara jumlah transaksi pada Bank Syariah Mandiri tercatat US$300,38 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri geber cash management migas
JAKARTA. Perbankan terus menggeber bisnis jasa pengelolaan kas alias cash management di sektor minyak dan gas. Tengok saja Bank Mandiri. Setelah menggandeng Conoco Phillips beberapa waktu lalu, bank pelat merah ini bekerjasama dengan perusahaan minyak Santos sebagai agen pembayaran pengelolaan transaksi penjualan gas Santos (Madura Offshore) Pty Ltd, PC Madura Ltd, dan PT Petrogas Pantai Madura. Santos adala perusahaan eksplorasi dan produksi migas berbadan hukum Australia yang menjadi operator blok Madura Offshore. Sementara PC Madura dan Petrogas adalah kontraktornya.Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi menuturkan, fasilitas ini diharapkan bisa mendorong efisiensi transaksi bisnis blok Madura Offshore. "Kami akan terus dukung pengembangan industri di sektor migas sebagai sektor strategis yang memberikan manfaat luas," ujarnya dalam acara penandatanganan Perjanjian Agen Pembayaran Blok Madura Offshore di Jakarta, Selasa (7/9).President Santos Indonesia Marjolijn Wajong menambahkan, penggunaan layanan perbankan Mandiri untuk mengelola transaksi penjualan gas blok Madura offshore diyakini akan mampu meningkatkan efisiensi dalam mendukung transaksi bisnis Santos di Indonesia. “Kami meyakini bahwa dengan kemampuan system perbankan yang dimiliki Bank Mandiri, pengelolaan bisnis kami di Indonesia dapat lebih efisien,” ujar Marjolijn Wajong. Sementara itu, Wakil Kepala BP Migas Hardiono mengemukakan, “Penggunaan jasa perbankan nasional seperti yang dilakukan Santos dengan Bank Mandiri ini juga akan memperkuat cadangan dan neraca pembayaran perbankan nasional,” kata Hardiono. Total produksi rata-rata minyak dan gas bumi pada Agustus 2010 mencapai 2.636 juta barel setara minyak per hari. Realisasi produksi untuk minyak sebesar 965 ribu barel per hari. Sedangkan untuk gas, rata-rata produksinya mencapai 9.386 juta standar kaki kubik per hari. Total transaksi pengadaan Kontrak Karya Kerja Sama (KKKS) melalui bank umum nasional sejak April 2009 sampai Juli 2010 tercatat sebesar US$6,47 miliar. Dari jumlah tersebut, transaksi yang dikelola Bank Mandiri mencapai US$4,85 miliar. Sementara jumlah transaksi pada Bank Syariah Mandiri tercatat US$300,38 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
