KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyadari besarnya bonus demografi generasi milenial produktif, sekitar 90 juta jiwa, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk percaya diri melipatgandakan pembiayaan KPR Milenial menjadi Rp 500 miliar tahun 2020 mendatang. Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan target ini bertolak dari pencapaian kinerja KPR Milenial tahun ini yang mencapai Rp 240 miliar per September.
Baca Juga: Asuransi Kresna Mitra gelar Kresna Auto Home Show 2019, pameran otomotif dan rumah "Besarnya pasar generasi milenial untuk memiliki rumah memotivasi kami untuk menggandakan target," kata Ignatius menjawab
Kompas.com, Senin (21/10). Seksinya pasar milenial yang menjadi target pasar Bank Mandiri, kata Ignatius, adalah generasi yang berusia serentang 21 tahun-35 tahun dengan pendapatan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 30 juta. Dari basis data yang dimiliki bank pelat merah ini, jumlah milenial yang menjadi nasabah adalah sebanyak 800.000 orang. Sementara yang sudah memanfaatkan fasilitas KPR Mandiri baru sekitar 200.000 nasabah.
Baca Juga: Sarana Multigriya Finansial salurkan KPR kepada 37.699 karyawan PNM "Sedangkan karyawan milenial dengan mekanisme employment payroll melalui Bank Mandiri lebih kurang 280.000-300.000. Ini yang akan kami utilisasi," tambah Ignatius. Produk baru Jika menilik pencapaian KPR Milenial per September, porsinya tahun ini baru 5,3 % dari total portofolio KPR Mandiri Rp 45 triliun hingga akhir 2019. Ini artinya, target 50 % KPR Milenial masih jauh panggang dari api. Namun demikian, Ignatius tetap optimistis target tersebut dapat tercapai dengan sejumlah inovasi.
Baca Juga: Program sejuta rumah tembus 1 juta unit pada pertengahan Oktober Di antaranya produk baru KPR yang memungkinkan milenial dengan payroll melalui Bank Mandiri dibebaskan dari kewajiban membayar uang muka atau rasio loan to value sebesar 100 %. Selain itu, suku bunga yang dibebankan pun cukup ringan hanya 6,5 % tetap selama tiga tahun untuk hunian yang dibangun oleh pengembang yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri. "Sementara untuk properti dari pengembang lainnya diberlakukan KPR dengan bunga pasar 7-7,5 % fixed tiga tahun," jelas Ignatius.
Baca Juga: Andalkan KPR, Perbankan Genjot Konsumer Tenor pinjaman yang diberlakukan pun lebih fleksibel, yakni mulai 20 tahun hingga maksimal 25 tahun. Panjangnya tenor pinjaman ini meringankan milenial dalam membayar cicilan per bulan dengan nilai lebih kecil. (Hilda B Alexander) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"Pasar Makin Seksi, Mandiri Genjot KPR Milenial Dua Kali Lipat", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto