JAKARTA. Gejolak ekonomi yang menghampiri Indonesia membuat target laba PT Bank Mandiri Tbk menciut. Menatap tahun depan, bank milik pemerintah ini hanya mematok target pertumbuhan laba setelah pajak sebesar 3%-5%. Bank Mandiri menetapkan target konservatif karena masih akan mempertebal cadangan kerugian. "Melihat kondisi ekonomi, kemungkinan rasio kredit bermasalah (NPL) masih akan naik tahun depan,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G. Sadikin kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (8/9). Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, pihaknya memproyeksikan NPL berpotensi merangkak naik ke level 3% di tahun 2016.Gambaran saja, NPL gross Bank Mandiri naik menjadi 2,23% pada Juni 2015 dari posisi 1,9% per akhir Desember 2014.
Bank Mandiri hanya kejar pertumbuhan laba 3%-5%
JAKARTA. Gejolak ekonomi yang menghampiri Indonesia membuat target laba PT Bank Mandiri Tbk menciut. Menatap tahun depan, bank milik pemerintah ini hanya mematok target pertumbuhan laba setelah pajak sebesar 3%-5%. Bank Mandiri menetapkan target konservatif karena masih akan mempertebal cadangan kerugian. "Melihat kondisi ekonomi, kemungkinan rasio kredit bermasalah (NPL) masih akan naik tahun depan,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Budi G. Sadikin kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (8/9). Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, pihaknya memproyeksikan NPL berpotensi merangkak naik ke level 3% di tahun 2016.Gambaran saja, NPL gross Bank Mandiri naik menjadi 2,23% pada Juni 2015 dari posisi 1,9% per akhir Desember 2014.