JAKARTA. Kredit konsumer menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan kredit PT Bank Mandiri Tbk. Tak tanggung-tanggung, bank pelat merah ini mengincar kredit konsumer tumbuh dua digit hingga tumbuh di atas rata-rata pasar. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menyampaikan, pihaknya membidik pertumbuhan tinggi pada kredit konsumer. Segmen kredit pemilikan rumah (KPR), kredit otomotif dan kredit tanpa agunan (KTA) sebagai pendongkrak kredit konsumer. "Untuk kredit secara keseluruhan tumbuh 22% di tahun ini," kata Tardi, Jumat (19/5). Dari asumsi kredit konsumer tumbuh 22%, penyaluran kredit akan mencapai sekitar Rp 103,45 triliun di akhir 2017 dari perhitungan realisasi kredit konsumer akhir tahun lalu senilai Rp 84,8 triliun. Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 87,2 triliun di kuartal I-2017.
Bank Mandiri incar kredit konsumer tumbuh 22%
JAKARTA. Kredit konsumer menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan kredit PT Bank Mandiri Tbk. Tak tanggung-tanggung, bank pelat merah ini mengincar kredit konsumer tumbuh dua digit hingga tumbuh di atas rata-rata pasar. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menyampaikan, pihaknya membidik pertumbuhan tinggi pada kredit konsumer. Segmen kredit pemilikan rumah (KPR), kredit otomotif dan kredit tanpa agunan (KTA) sebagai pendongkrak kredit konsumer. "Untuk kredit secara keseluruhan tumbuh 22% di tahun ini," kata Tardi, Jumat (19/5). Dari asumsi kredit konsumer tumbuh 22%, penyaluran kredit akan mencapai sekitar Rp 103,45 triliun di akhir 2017 dari perhitungan realisasi kredit konsumer akhir tahun lalu senilai Rp 84,8 triliun. Bank Mandiri mencatat penyaluran kredit konsumer sebesar Rp 87,2 triliun di kuartal I-2017.