JAKARTA. Bank Mandiri memiliki nakhoda baru. Kartika Wirjoatmodjo terpilih sebagai direktur utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin (21/3). Sederet rencana sudah disiapkan Kartika untuk membesarkan Bank Mandiri. Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri itu berhasrat membawa Bank Mandiri menjadi pemain utama regional mewakili Indonesia. Salah satu caranya lewat pendirian cabang di Malaysia, menambah bisnis di Singapura, dan memperkuat bisnis di Tanah Air lewat sinergi dengan bank BUMN lain. “Kami menargetkan tiga tahun hingga lima tahun ke depan masuk kawasan regional,” kata Kartika, kemarin. Untuk mewujudkannya, pada tahap awal Mandiri akan memperkuat modal lewat revaluasi aset senilai Rp 27 triliun. Dengan begitu, permodalan Bank Mandiri kelak mencapai Rp 138 triliun-Rp 140 triliun dengan capital adequacy ratio (CAR) di level 20%. Hingga akhir 2015, modal Bank Mandiri mencapai Rp 107,38 triliun.
Bank Mandiri ingin perkuat bisnis regional
JAKARTA. Bank Mandiri memiliki nakhoda baru. Kartika Wirjoatmodjo terpilih sebagai direktur utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri, Senin (21/3). Sederet rencana sudah disiapkan Kartika untuk membesarkan Bank Mandiri. Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri itu berhasrat membawa Bank Mandiri menjadi pemain utama regional mewakili Indonesia. Salah satu caranya lewat pendirian cabang di Malaysia, menambah bisnis di Singapura, dan memperkuat bisnis di Tanah Air lewat sinergi dengan bank BUMN lain. “Kami menargetkan tiga tahun hingga lima tahun ke depan masuk kawasan regional,” kata Kartika, kemarin. Untuk mewujudkannya, pada tahap awal Mandiri akan memperkuat modal lewat revaluasi aset senilai Rp 27 triliun. Dengan begitu, permodalan Bank Mandiri kelak mencapai Rp 138 triliun-Rp 140 triliun dengan capital adequacy ratio (CAR) di level 20%. Hingga akhir 2015, modal Bank Mandiri mencapai Rp 107,38 triliun.