Bank Mandiri jadi penyalur dana APBN 2016



JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali ditunjuk sebagai bank umum penyalur dana APBN 2016 melalui Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN). Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan penyaluran dana APBN untuk membiayai belanja pemerintah.

Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sistem yang terintegrasi langsung dengan sistem di Bank Indonesia. Sehingga, satuan kerja yang telah memenuhi persyaratan dapat segera melakukan pencairan anggaran.

"Kami berharap, kerja sama ini dapat mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Langkah ini juga sejalan dengan keinginan kami untuk terlibat dalam upaya memakmurkan negeri," ujarnya, Kamis (17/12).


Sebagai salah satu bank BUMN, Bank Mandiri telah ditunjuk menjadi bank pembayar dana APBN sejak tahun 2013. Pada periode Januari - Oktober 2015, dana APBN yang disalurkan melalui SPAN mencapai Rp 224,18 triliun atau sekitar 16,20% dari total belanja APBN-P 2015 yang telah dikucurkan melalui SPAN.

Di samping anggaran belanja negara, Bank Mandiri juga memberikan layanan pembayaran setoran penerimaan negara melalui penerapan Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2). Sistem ini memungkinkan setoran pajak, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dan cukai dapat dilakukan melalui seluruh jaringan Bank Mandiri.

Tidak cuma terbatas pada kantor cabang, tetapi juga jaringan elektronik, seperti ATM, EDC, internet banking, mobile banking dan SMS banking. "Per November 2015, realisasi transaksi penerimaan negara yang dilakukan di Bank Mandiri mencapai 2,8 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp 263,12 triliun," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri