JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada level 14%-15%, dengan rata-rata pertumbuhan kredit di bawah 20% per tahun. Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri menyampaikan, permodalan mereka mencukupi untuk pertumbuhan bisnis selama beberapa tahun kedepan. Pahala bilang, jika pertumbuhan kredit maksimal 20% per tahun, modal yang akan tergerus sebesar 0,5% per tahun. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu memperkuat modal secara cepat. "Saat ini, rasio modal kami sebesar 15,5% itu cukup untuk pertumbuhan bisnis selama enam tahun-tujuh tahun kedepan," kata Pahala, Rabu (15/1). Adapun, posisi modal terakhir Bank Mandiri sebesar Rp 74 triliun per Desember 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri jaga CAR di level 15%
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada level 14%-15%, dengan rata-rata pertumbuhan kredit di bawah 20% per tahun. Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri menyampaikan, permodalan mereka mencukupi untuk pertumbuhan bisnis selama beberapa tahun kedepan. Pahala bilang, jika pertumbuhan kredit maksimal 20% per tahun, modal yang akan tergerus sebesar 0,5% per tahun. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu memperkuat modal secara cepat. "Saat ini, rasio modal kami sebesar 15,5% itu cukup untuk pertumbuhan bisnis selama enam tahun-tujuh tahun kedepan," kata Pahala, Rabu (15/1). Adapun, posisi modal terakhir Bank Mandiri sebesar Rp 74 triliun per Desember 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News