Bank Mandiri Jalin Sinergi dengan BPR dan BPRS untuk Perluas Akses Digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjalin sinergi dengan sejumlah bank perkreditan rakyat (BPR) dan BPR syariah (BPRS) untuk meningkatkan digitalisasi layanan perbankan.

"Kerja sama ini merupakan inisiatif perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi BPR di Indonesia. Melalui kerja sama Bank Induk, nasabah BPR/BPRS dapat melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo, transfer melalui ATM maupun melalui mobile banking dengan tujuan umum atau sebaliknya," ungkap SEVP Micro & Consumer Financce Bank Mandiri Josephus K. Tripakoso dalam seminar "Sinergi Bank Umum dan BPR Dalam Digitalisasi Layanan Perbankan", Jumat (23/6).

Sesuai dengan PBI No. 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional pasal 5 ayat 4 dan untuk mendukung kebijakan regulator terhadap digitalisasi BPR/BPRS, maka bank Mandiri akan bertindak sebagai Bank Induk bagi BPR/BPRS.


"Kerja sama ini khusus bagi BPR dan BPRS yang sudah memiliki izin kartu atau mesin ATM atau mobile nanking," sambungnya.

Baca Juga: OJK Targetkan 400 Pelajar di Nagari Sumpur Buka Tabungan Simpel BRI

Kerja sama yang dilakukan meliputi kerja sama bank induk di mana Bank Mandiri menghubungkan BPR dengan jaringan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan kerja sama non-bank induk,  BPR dapat mengakses Mandiri Virtual Account, API Retail, co-branding & top up eMoney, dan QRIS.

Selain itu kata Josephus, keunggulan dari kerja sama BPR/BPRS dengan bank Mandiri yakni, dapat mengurangi proses yang dilakukan secara manual sehingga layanan lebih efektif dan efisien, menambah potensi pendapatan dari fee based income transaksi, memberi kemudahan akses bagi nasabah BPR/BPRS bertransaksi elektronik sebagai bagian dari peningkatan layanan, juga untuk peningkatan dana pihak ketiga (DPK).

Di samping itu, juga terdapat kerja sama BPR dengan MAD (Mandiri Auto Debit) dan penyediaan solusi retail dan wholesale bank lain termasuk melalui Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

"Ke depan, Bank Mandiri berencana untuk terus melakukan ekspansi kerja sama dengan BPR dan BPRS di Indonesia guna mendukung kebijakan regulator dalam layanan digitalisasi BPR dan BPRS," imbuh Josephus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi