JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Jasa Marga meluncurkan layanan transaksi pembayaran e-toll card tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil. Layanan transaksi non-stop ini memungkinkan pengemudi tak perlu menghentikan kendaraan untuk bertransaksi melainkan cukup melintasi gerbang tol dengan kecepatan 10 km/jam. Setelah terdengar bunyi "bip-bip" di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol pun akan terbuka dan transaksi selesai. "Kami berharap ini bisa mendukung kelancaran pembayaran jalan tol sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan dan potensi kerugian akibat pembayaran tol secara manual," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat peluncuran E-TOLL CARD Non Stop, Rabu (30/11). Ia juga berharap animo masyarakat menggunakan layanan e-toll card terus meningkat. Sampai Oktober 2011, jumlah kartu Mandiri prabayar e-toll Card yang telah diterbitkan mencapai 420.000 kartu atau meningkat 150% bila dibandingkan dengan posisi Oktober 2011 tumbuh 117% dibandingkan dengan posisi sama tahun 2010. "Jumlah kartu mandiri prabayar e-Toll Card yang diterbitkan tahun depan 144% dengan kenaikan jumlah transaksi 55%," kata Zulkifli. Selain memperkenalkan layanan inovatif sistem pembayaran tol tersebut, Bank Mandiri bersama Jasa Marga dan operator lainnya, mulai tanggal 1 Desember 2011 ruas tol yang dapat menerima e-toll semakin luas sehingga mencapai 9 ruas tol. Ruas e-Toll card antara lain akan mencakup tol dalam kota Jakarta dan bandara Soekarno Hatta, Cikupa-Merak, JORR gerbang Rorotan-PondokRanji, Jakarta lingkar barat satu, Bogor outer ring road, Jakarta-Cikampek dan Jagorawi. Pada tahap pertama, layanan e-toll non stop baru dapat dilakukan di Gardu Tol Otomatis Cililitan dan Cengkareng. Selanjutnya, akan terus dikembangkan ke seluruh gerbang tol pada tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri-JSMR luncurkan E-Toll Card tanpa menghentikan mobil
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Jasa Marga meluncurkan layanan transaksi pembayaran e-toll card tanpa perlu berhenti dan membuka kaca mobil. Layanan transaksi non-stop ini memungkinkan pengemudi tak perlu menghentikan kendaraan untuk bertransaksi melainkan cukup melintasi gerbang tol dengan kecepatan 10 km/jam. Setelah terdengar bunyi "bip-bip" di perangkat on board unit (OBU) yang terpasang di kaca depan, palang pintu gardu tol pun akan terbuka dan transaksi selesai. "Kami berharap ini bisa mendukung kelancaran pembayaran jalan tol sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan dan potensi kerugian akibat pembayaran tol secara manual," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini saat peluncuran E-TOLL CARD Non Stop, Rabu (30/11). Ia juga berharap animo masyarakat menggunakan layanan e-toll card terus meningkat. Sampai Oktober 2011, jumlah kartu Mandiri prabayar e-toll Card yang telah diterbitkan mencapai 420.000 kartu atau meningkat 150% bila dibandingkan dengan posisi Oktober 2011 tumbuh 117% dibandingkan dengan posisi sama tahun 2010. "Jumlah kartu mandiri prabayar e-Toll Card yang diterbitkan tahun depan 144% dengan kenaikan jumlah transaksi 55%," kata Zulkifli. Selain memperkenalkan layanan inovatif sistem pembayaran tol tersebut, Bank Mandiri bersama Jasa Marga dan operator lainnya, mulai tanggal 1 Desember 2011 ruas tol yang dapat menerima e-toll semakin luas sehingga mencapai 9 ruas tol. Ruas e-Toll card antara lain akan mencakup tol dalam kota Jakarta dan bandara Soekarno Hatta, Cikupa-Merak, JORR gerbang Rorotan-PondokRanji, Jakarta lingkar barat satu, Bogor outer ring road, Jakarta-Cikampek dan Jagorawi. Pada tahap pertama, layanan e-toll non stop baru dapat dilakukan di Gardu Tol Otomatis Cililitan dan Cengkareng. Selanjutnya, akan terus dikembangkan ke seluruh gerbang tol pada tahun 2012.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News