JAKARTA. Langkah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memangkas suku bunga penjaminan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 6,25% akan diikuti oleh perbankan. Rohan Hafas, Sekretaris Korporasi PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, bunga simpanan dapat turun dengan asumsi bunga acuan seperti LPS rate dan BI rate turun diiringi oleh ekses likuiditas. "Kami melihat bunga deposito ataupun bunga kredit akan turun," kata Rohan, Rabu (14/9). Lanjutnya, Mandiri tengah mengkaji penurunan bunga deposito sekitar 50 bps di akhir tahun ini, namun penurunan bunga akan bertahap agar deposan tidak kaget, dan menyesuaikan jangka waktu penempatan dana deposito. Rohan menambahkan, rencana penurunan bunga simpanan tidak hanya untuk deposito tetap juga tabungan dan giro. Namun penurunan bunga untuk dana murah tidak akan terlalu besar, karena pada dasarnya bunga dana murah sudah rendah. "Jika bunga deposito sudah turun maka bunga kredit akan ikut turun," tambahnya.
Bank Mandiri kaji penurunan bunga simpanan
JAKARTA. Langkah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memangkas suku bunga penjaminan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 6,25% akan diikuti oleh perbankan. Rohan Hafas, Sekretaris Korporasi PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, bunga simpanan dapat turun dengan asumsi bunga acuan seperti LPS rate dan BI rate turun diiringi oleh ekses likuiditas. "Kami melihat bunga deposito ataupun bunga kredit akan turun," kata Rohan, Rabu (14/9). Lanjutnya, Mandiri tengah mengkaji penurunan bunga deposito sekitar 50 bps di akhir tahun ini, namun penurunan bunga akan bertahap agar deposan tidak kaget, dan menyesuaikan jangka waktu penempatan dana deposito. Rohan menambahkan, rencana penurunan bunga simpanan tidak hanya untuk deposito tetap juga tabungan dan giro. Namun penurunan bunga untuk dana murah tidak akan terlalu besar, karena pada dasarnya bunga dana murah sudah rendah. "Jika bunga deposito sudah turun maka bunga kredit akan ikut turun," tambahnya.