JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menilai, peraturan Bank Indonesia (BI) tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri yang mendorong eksportir untuk mengalirkan penerimaan di bank di Indonesia telah berhasil. Zulkifli menyebut, Bank Mandiri mencatat kenaikan penyaluran Devisa Hasil Ekspor (DHE) pada 2012 menjadi US$ 56 miliar. Angka ini naik tipis dari tahun sebelumnya yakni US$ 54 miliar. Ia mengatakan, di tengah penurunan harga komoditas seperti CPO, batubara, dan lain-lain, DHE dan dana valuta asing (valas) di Bank Mandiri bisa tetap naik. "Artinya, ketentuan BI untuk profit hasil ekspor harus masuk ke bank di sini jelas efektif," ucapnya.
Bank Mandiri kebanjiran DHE dan DPK valas
JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menilai, peraturan Bank Indonesia (BI) tentang Penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan Penarikan Devisa Utang Luar Negeri yang mendorong eksportir untuk mengalirkan penerimaan di bank di Indonesia telah berhasil. Zulkifli menyebut, Bank Mandiri mencatat kenaikan penyaluran Devisa Hasil Ekspor (DHE) pada 2012 menjadi US$ 56 miliar. Angka ini naik tipis dari tahun sebelumnya yakni US$ 54 miliar. Ia mengatakan, di tengah penurunan harga komoditas seperti CPO, batubara, dan lain-lain, DHE dan dana valuta asing (valas) di Bank Mandiri bisa tetap naik. "Artinya, ketentuan BI untuk profit hasil ekspor harus masuk ke bank di sini jelas efektif," ucapnya.