Bank Mandiri kerjasama cash management dengan Balai Besar Industri Agro



KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerjasama dengan Balai Besar Industri Agro untuk membantu meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat pengguna jasa lembaga tersebut. Memanfaatkan fitur Mandiri Bill Payment, masyarakat dapat melakukan pembayaran atas jasa sertifikasi yang diberikan Balai Besar Industri Agro di seluruh 2.633 jaringan cabang, atau dengan memanfaatkan alat pembayaran non tunai Bank Mandiri.

Saat ini, channel pembayaran non tunai Bank Mandiri meliputi Mandiri Internet Banking, Mobile Banking serta 17.429 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Kepala Balai Besar Industri Agro Ir. Sonny Sulaksono M. Bs. dan Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Sales Bank Mandiri Tri Nugroho di Kantor Balai Besar Industri Agro, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/2).

Menurut Tri, kerjasama ini akan dapat membantu Balai Besar Industri Agro dalam meningkatkan efisiensi dalam proses pencatatan transaksi keuangan karena adanya integrasi sistem kedua lembaga. “Hasilnya, proses rekonsiliasi akan dapat dilakukan secara cepat sehingga Balai Besar Industri Agro pun dapat mengoptimalisasi sumber daya keuangan mereka,” ujar Tri dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (21/2).


Balai Besar Industri Agro memiliki 4 buah jasa sertifikasi seperti sertikasi Sertifikasi Produk, Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, Lembaga Sertifikasi HACCP dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO dengan jumlah pelanggan mencapai 12.000 pelanggan. “Sinergi ini menunjukan komitmen yang kuat, untuk terus memberikan nilai tambah bagi kemajuan sektor perindustrian di Indonesia,” imbuh Tri Nugroho.

Dia melanjutkan, Bank Mandiri memiliki inovasi layanan pembayaran yang lengkap dan dapat meningkatkan kualitas proses bisnis di berbagai perusahaan manufaktur di Indonesia. Hingga akhir Desember 2018, Layanan Mandiri Cash Management Bank Mandiri tercatat telah dimanfaatkan lebih dari 25.000 nasabah badan usaha dengan frekuensi transaksi mencapai 183 juta transaksi, tumbuh 52% dari tahun sebelumnya. Adapun nilai transaksi Mandiri Cash Management yang dibukukan mencapai lebih dari Rp 7.000 triliun.

“Strategi ini sejalan dengan strategi kami untuk mendorong penguatan di bisnis transaksional dengan memanfaatkan basis nasabah korporasi yang ada,” kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat