Bank Mandiri kerjasama dengan Pertamedika IHC di bidang layanan kesehatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggandeng Pertamedika untuk meningkatkan layanan Kesehatan Indonesia. Sinergi ini meliputi penerbitan kartu BUMN Sehat, solusi transaksi rumah sakit, pemberian kredit modal kerja dan investasi, serta pemberian layanan keuangan bagi pegawai.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Djunaidi dan Direktur Utama Pertamedika IHC Dany Amrul Ichdan serta disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta, Kamis (22/3).

Penerbitan kartu BUMN Sehat oleh Bank Mandiri ditujukan sebagai bentuk unifikasi identitas pelayanan kesehatan khususnya bagi karyawan BUMN dan keluarga di Rumah Sakit Di Bawah Pengelolaan Pertamedika (Member IHC). Kemudian untuk solusi transaksi, Bank Mandiri akan menyediakan layanan transaksi perbankan berupa Mandiri Hospital Application Solution (MHAS) yang dapat memudahkan pengelolaan keuangan perusahaan.

Selain itu, melalui kerjasama ini Bank Mandiri memberikan layanan keuangan pembiayaan baik kredit modal kerja maupun kredit investasi dan pemberiaan layanan keuangan bagi pegawai Pertamedika IHC maupun member IHC termasuk layanan pembayaran gaji (payroll) dan pembiayaan karyawan secara orang perorangan.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Darmawan Djunaidi mengatakan bahwa Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk nyata Bank Mandiri untuk mendukung program kesehatan nasional dan mendukung program pemerintah dalam tata kelola rumah sakit BUMN semakin baik bahkan berkelas dunia Kerjasama ini sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendukung visi misi pemerintah melalui Pertamedika IHC untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Kami mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan tata kelola rumah sakit BUMN agar dapat berkembang menjadi lebih baik. Selain itu, kami juga memberikan layanan solusi terintegrasi agar pengelolaan keuangan rumah sakit dapat lebih optimal sehingga rumah sakit-rumah sakit dapat terus memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Darmawan Djunaidi dalam rilis yang diterima Kontan, Kamis (22/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat