KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan ini, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) telah menerbitkan global bond senilai US$ 750 juta. Namun, Bank Mandiri masih punya jatah untuk menerbitkan surat utang serupa hingga senilai US$ 1,25 miliar. “Izin yang kami dapatkan dari regulator sebesar US$ 2 miliar, namun baru kami eksekusi US$ 750 juta karena kebutuhan kami baru sebesar itu,” kata Direktur Manajemen Resiko Mandiri Ahmad Siddik Baddrudin usai paparan kinerja kuartal I 2019 di Jakarta, Senin (29/4). Siddik mengatakan, pihaknya belum menargetkan waktu untuk mengeksekusi sisa jatah penerbitan global bond tersebut. Hingga akhir tahun, Bank Mandiri belum akan menerbitkan global bond lagi. Yang pasti, kuota penerbitan durat utang global tersebut mesti diterbitkan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
Bank Mandiri masih miliki sisa penerbitan global bond US$ 1,25 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada bulan ini, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) telah menerbitkan global bond senilai US$ 750 juta. Namun, Bank Mandiri masih punya jatah untuk menerbitkan surat utang serupa hingga senilai US$ 1,25 miliar. “Izin yang kami dapatkan dari regulator sebesar US$ 2 miliar, namun baru kami eksekusi US$ 750 juta karena kebutuhan kami baru sebesar itu,” kata Direktur Manajemen Resiko Mandiri Ahmad Siddik Baddrudin usai paparan kinerja kuartal I 2019 di Jakarta, Senin (29/4). Siddik mengatakan, pihaknya belum menargetkan waktu untuk mengeksekusi sisa jatah penerbitan global bond tersebut. Hingga akhir tahun, Bank Mandiri belum akan menerbitkan global bond lagi. Yang pasti, kuota penerbitan durat utang global tersebut mesti diterbitkan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.