Bank Mandiri masih telusuri dugaan pidana SNP Finance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) kian mantap untuk mempidanakan SNP Finance karena dugaan penyalahgunaan kredit yang diberikan senilai Rp 1,4 triliun.

Ditemui di acara halal bihalal lembaga keuangan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rohan Hafas, Corporate Secretary Mandiri mengatakan pihaknya masih dalam tahap penelusuran arus transaksi SNP Finance untuk melihat dugaan penyalahgunaan yang dilakukan.

Dalam penelusuran ini Mandiri menggandeng pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK) untuk menelusuri transaksi keuangan SNP Finance. “Kita masih melakukan penelusuran bersama PPATK,” ujar Rohan, Jumat (22/6).


Menurutnya, dengan adanya kasus ini, Bank Mandiri akan lebih berhati-hati lagi dalam penyaluran kredit kepada multifinance. Dan, akan lebih teliti dalam meninjau kinerja multifinance yang diberikan kredit.

Rohan menambahkan, SNP Finance sudah di awasi juga oleh kantor akuntan publik asing yang baik, namun masih terjadi kekeliruan di laporan keuangan. Ini juga menjadi indikasi adanya manipulasi data oleh SNP Finance

“Oleh karena itu akan tetap kami pidanakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat