JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengajukan rencana untuk menjalankan bisnis Layanan Keuangan Digital (LKD) kepada otoritas yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain menyiapkan teknologi pendukung layanan digital, sumber daya manusia juga perlu disiapkan. Heri Kunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri mengatakan, pihaknya, akan mengincar agen sebanyak 1.500 agen untuk layanan ini. "Kami membidik agen dengan komposisi 20% agen berbadan hukum, kemudian 80% agen yang tidak badan hukum," kata Heri, kepada KONTAN, Kamis (22/5). Sayangnya, ia belum dapat menyampaikan target pendirian LKD karena masih proses persiapan infrastruktur dan perizinan.
Bank Mandiri mau ikut LKD, bidik 1.500 agen
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengajukan rencana untuk menjalankan bisnis Layanan Keuangan Digital (LKD) kepada otoritas yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain menyiapkan teknologi pendukung layanan digital, sumber daya manusia juga perlu disiapkan. Heri Kunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri mengatakan, pihaknya, akan mengincar agen sebanyak 1.500 agen untuk layanan ini. "Kami membidik agen dengan komposisi 20% agen berbadan hukum, kemudian 80% agen yang tidak badan hukum," kata Heri, kepada KONTAN, Kamis (22/5). Sayangnya, ia belum dapat menyampaikan target pendirian LKD karena masih proses persiapan infrastruktur dan perizinan.