JAKARTA. Bank Mandiri terus memutar otak untuk mempecantik kinerja. Setelah sukses memperbesar margin lewat kredit mikro, bank berlogo pita emas ini terpincut gurihnya margin pembiayaan motor roda dua. Bank Mandiri mewujudkan ambisi di bisnis pembiayaan motor lewat pendirian usaha patungan atau joint venture. Abdul Rahman, Direktur Konsumer Bank Mandiri bilang, pihaknya bakal masuk menggarap pasar multifinance kendaraan roda dua pada kuartal I-2015. “Kami tinggal menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harapannya, Maret 2015 sudah bisa operasional,” katanya kepada KONTAN, Senin (9/2). Rachman optimistis bakal mengantongi izin otoritas dalam waktu dekat. Sebab, Bank Mandiri sudah mengajukan izin perusahaan patungan ini kepada OJK sejak akhir tahun lalu. Malahan, bank pelat merah ini awalnya memasang target perolehan izin dari OJK terbit di akhir tahun 2014. Bank Mandiri menggarap pembiayaan motor menggandeng ASCO Automotive dan Tunas Ridean.
Bank Mandiri memburu kredit motor
JAKARTA. Bank Mandiri terus memutar otak untuk mempecantik kinerja. Setelah sukses memperbesar margin lewat kredit mikro, bank berlogo pita emas ini terpincut gurihnya margin pembiayaan motor roda dua. Bank Mandiri mewujudkan ambisi di bisnis pembiayaan motor lewat pendirian usaha patungan atau joint venture. Abdul Rahman, Direktur Konsumer Bank Mandiri bilang, pihaknya bakal masuk menggarap pasar multifinance kendaraan roda dua pada kuartal I-2015. “Kami tinggal menunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harapannya, Maret 2015 sudah bisa operasional,” katanya kepada KONTAN, Senin (9/2). Rachman optimistis bakal mengantongi izin otoritas dalam waktu dekat. Sebab, Bank Mandiri sudah mengajukan izin perusahaan patungan ini kepada OJK sejak akhir tahun lalu. Malahan, bank pelat merah ini awalnya memasang target perolehan izin dari OJK terbit di akhir tahun 2014. Bank Mandiri menggarap pembiayaan motor menggandeng ASCO Automotive dan Tunas Ridean.