JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) pada 2016 telah melakukan proses lelang aset sebanyak Rp 3,37 triliun. Total aset yang dilakukan lelang pada 2016 lalu ini mengalami kenaikan sebesar 16,78% secara tahunan atau year on year (yoy). Sony Loho, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengatakan sampai saat ini jumlah aset yang banyak dilakukan proses lelang adalah tanah dan bangunan. “Terutama yang ada di pulau jawa,” ujar Sony ketika ditemui setelah acara penandatanganan kerjasama dengan Bank Mandiri, Jumat (16/6). Dari jumlah lelang ini, pemerintah mencatat Bank Mandiri mendominasi jumlah aset yang dilelang yaitu sebesar 10,64% dari total keseluruhan aset. Dengan adanya proses lelang ini, diharapkan selain ada pemasukan berupa pendapatan, baik untuk bank dan pemerintah, juga bisa memperbaiki kinerja bank. Hal ini dilakukan dengan kenaikan kualitas kredit dengan turunnya non performing loan (NPL). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri mendominasi aset yang dilelang negara
JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) pada 2016 telah melakukan proses lelang aset sebanyak Rp 3,37 triliun. Total aset yang dilakukan lelang pada 2016 lalu ini mengalami kenaikan sebesar 16,78% secara tahunan atau year on year (yoy). Sony Loho, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengatakan sampai saat ini jumlah aset yang banyak dilakukan proses lelang adalah tanah dan bangunan. “Terutama yang ada di pulau jawa,” ujar Sony ketika ditemui setelah acara penandatanganan kerjasama dengan Bank Mandiri, Jumat (16/6). Dari jumlah lelang ini, pemerintah mencatat Bank Mandiri mendominasi jumlah aset yang dilelang yaitu sebesar 10,64% dari total keseluruhan aset. Dengan adanya proses lelang ini, diharapkan selain ada pemasukan berupa pendapatan, baik untuk bank dan pemerintah, juga bisa memperbaiki kinerja bank. Hal ini dilakukan dengan kenaikan kualitas kredit dengan turunnya non performing loan (NPL). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
