KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) belum menentukan strategi untuk menjadi pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja. “Kita belum desain bagaimana nanti penyertaan modalnya, apakah melalui PT Mandiri Sekuritas, atau melalui PT Mandiri Capital Indonesia. Nanti dilihat saja mana yang paling make sense,” kata Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin usai paparan kinerja kuartal 1/2019 di Jakarta, Senin (29/4). Sebelumnya sumber Kontan.co.id menyebut bahwa Mandiri Capital, perusahaan modal ventura yang merupakan entitas anak Bank Mandiri jadi opsi yang paling besar untuk masuk ke Finarya.
Bank Mandiri mengaku belum tentukan strategi untuk akuisisi LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) belum menentukan strategi untuk menjadi pemegang saham PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), pengelola platform pembayaran digital LinkAja. “Kita belum desain bagaimana nanti penyertaan modalnya, apakah melalui PT Mandiri Sekuritas, atau melalui PT Mandiri Capital Indonesia. Nanti dilihat saja mana yang paling make sense,” kata Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin usai paparan kinerja kuartal 1/2019 di Jakarta, Senin (29/4). Sebelumnya sumber Kontan.co.id menyebut bahwa Mandiri Capital, perusahaan modal ventura yang merupakan entitas anak Bank Mandiri jadi opsi yang paling besar untuk masuk ke Finarya.