Bank Mandiri menutup layanan di Pemilu 9 April



JAKARTA. Bank Mandiri memutuskan menutup akses pelayanan di seluruh kantor cabang se-Indonesia pada tanggal 9 April mendatang. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu legislatif. Menurut Nixon Napitupulu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, dengan kebijakan meniadakan operasional perbankan pada saat pelaksanaan pemilu, seluruh pegawai Bank Mandiri dapat menggunakan hak pilihnya.

"Seiring dengan keputusan Bank Indonesia yang meniadakan kliring serta untuk mendukung kelancaran pemilu, kami meliburkan kegiatan operasional pada 9 April mendatang," kata  Nixon, di Jakarta, Minggu (6/4). Namun, lanjut Nixon, Bank Mandiri tetap akan menyiagakan jaringan elektronik seperti ATM, internet banking dan mobile banking, sms banking dan phone banking untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. Saat ini, nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 12 ribu jaringan mandiri ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Melalui dukungan teknisi handal yang memonitoring kinerja ATM selama 24 jam, Kami ingin memastikan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di seluruh ATM Bank mandiri tetap terjaga,” pungkas Nixon. Layanan perbankan 24 jam tersebut dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi berupa Informasi rekening, transfer, pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet dan pembelian isi ulang pulsa.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan