JAKARTA. Bank Mandiri Tbk berencana meningkatkan layanan elektronik perbankan dan perbaikan infrastruktur teknologi informasi. Manajemen bank terbesar dari sisi aset itu sudah menyiapkan investasi sebesar US$ 120 juta. Anggaran ini untuk menambah 2.000 unit anjungan tunai mandiri (ATM) dan memodernisasi sekitar 500 unit ATM lama. Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan, investasi ini merupakan komitmen bank ini dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi para nasabah. Selain jumlah ATM, Bank Mandiri juga akan menambah jumlah electronic data capture (EDC) secara signifikan. Tak lupa, bank berlogo pita kuning biru ini siap meningkatkan fitur dan fungsi yang tersedia di berbagai layanan elektronikm, termasuk di ATM. "Saat ini lebih dari 85% transaksi Bank Mandiri dapat dilayani melalui layanan elektronik, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga," jelas Kresno, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (26/12).
Bank Mandiri menyiapkan dana US$ 20 juta untuk belanja TI
JAKARTA. Bank Mandiri Tbk berencana meningkatkan layanan elektronik perbankan dan perbaikan infrastruktur teknologi informasi. Manajemen bank terbesar dari sisi aset itu sudah menyiapkan investasi sebesar US$ 120 juta. Anggaran ini untuk menambah 2.000 unit anjungan tunai mandiri (ATM) dan memodernisasi sekitar 500 unit ATM lama. Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan, investasi ini merupakan komitmen bank ini dalam meningkatkan mutu pelayanan bagi para nasabah. Selain jumlah ATM, Bank Mandiri juga akan menambah jumlah electronic data capture (EDC) secara signifikan. Tak lupa, bank berlogo pita kuning biru ini siap meningkatkan fitur dan fungsi yang tersedia di berbagai layanan elektronikm, termasuk di ATM. "Saat ini lebih dari 85% transaksi Bank Mandiri dapat dilayani melalui layanan elektronik, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga," jelas Kresno, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Minggu (26/12).