JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menegaskan belum akan turut dalam pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) ataupun konsorsium pembiayaan yang dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, pemegang saham meminta MTF untuk fokus pembiayaan kendaraan. "Saat ini kami belum akan salurkan pembiayaan KUR dan konsorsium pembiayaan apa pun. Lagi pula kami bukan spesialis dari pembiayaan KUR," kata Ade Cahyo Nugroho, Direktur MTF, Senin (1/2). Di sisi lain, Bank Mandiri, sebagai induk, juga sudah ikut menyalurkan KUR. Ade menambahkan, perusahaan berambisi menjadi salah satu multifinance dengan penyaluran terbesar pembiayaan kendaraan. MTF mengklaim, berada di posisi tiga besar multifinance dengan kapitalisasi pasar pembiayaan kendaraan terbesar. Di sisi lain, MTF akan menggenjot lini bisnis pembiayaan multiguna. Hal ini ditandai dengan pembentukan divisi khusus yang menangani pembiayaan multiguna yang bernama bisnis excellent management. Tim khusus yang berjalan pada kuartal satu ini bakal menggarap sektor pembiayaan pendidikan, traveling, ibadah, kesehatan hingga relokasi rumah. Tahun ini, MTF hanya akan melayani tiga lini bisnis pembiayaan yakni pembiayaan kendaraan mobil baru, pembiayaan alat berat dan pembiayaan multiguna. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri minta MTF fokus pembiayaan kendaraan
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menegaskan belum akan turut dalam pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) ataupun konsorsium pembiayaan yang dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, pemegang saham meminta MTF untuk fokus pembiayaan kendaraan. "Saat ini kami belum akan salurkan pembiayaan KUR dan konsorsium pembiayaan apa pun. Lagi pula kami bukan spesialis dari pembiayaan KUR," kata Ade Cahyo Nugroho, Direktur MTF, Senin (1/2). Di sisi lain, Bank Mandiri, sebagai induk, juga sudah ikut menyalurkan KUR. Ade menambahkan, perusahaan berambisi menjadi salah satu multifinance dengan penyaluran terbesar pembiayaan kendaraan. MTF mengklaim, berada di posisi tiga besar multifinance dengan kapitalisasi pasar pembiayaan kendaraan terbesar. Di sisi lain, MTF akan menggenjot lini bisnis pembiayaan multiguna. Hal ini ditandai dengan pembentukan divisi khusus yang menangani pembiayaan multiguna yang bernama bisnis excellent management. Tim khusus yang berjalan pada kuartal satu ini bakal menggarap sektor pembiayaan pendidikan, traveling, ibadah, kesehatan hingga relokasi rumah. Tahun ini, MTF hanya akan melayani tiga lini bisnis pembiayaan yakni pembiayaan kendaraan mobil baru, pembiayaan alat berat dan pembiayaan multiguna. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News