KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyatakan pihaknya mematok pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2018 mampu tumbuh dua digit yakni di kisaran 10% sampai 11% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyebut sepanjang tahun 2017 pertumbuhan kredit secara konsolidasi Bank Mandiri tercatat mencapai 9%-10%. Tiko, sapaan akrab Kartika menilai di tahun 2018 ada dua segmen yang bakal menjadi tantangan Bank Mandiri, yakni segmen menengah dan perlambatan permintaan kredit di segmen konsumer. "Tantangannya segmen menengah yang masih banyak, serta slow down dari kompensasi kredit konsumer," kata Tiko saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/1). Berdasarkan sektornya, Tiko menyebut sektor komoditas masih menjadi salah satu yang perlu diawasi, kendati begitu Bank Mandiri menilai kredit korporasi yang mengalir ke perusahaan kelapa sawit dan batubara cenderung telah mengalami perbaikan.
Bank Mandiri optimistis kinerja 2018 membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyatakan pihaknya mematok pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2018 mampu tumbuh dua digit yakni di kisaran 10% sampai 11% secara tahunan atau year on year (yoy). Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyebut sepanjang tahun 2017 pertumbuhan kredit secara konsolidasi Bank Mandiri tercatat mencapai 9%-10%. Tiko, sapaan akrab Kartika menilai di tahun 2018 ada dua segmen yang bakal menjadi tantangan Bank Mandiri, yakni segmen menengah dan perlambatan permintaan kredit di segmen konsumer. "Tantangannya segmen menengah yang masih banyak, serta slow down dari kompensasi kredit konsumer," kata Tiko saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/1). Berdasarkan sektornya, Tiko menyebut sektor komoditas masih menjadi salah satu yang perlu diawasi, kendati begitu Bank Mandiri menilai kredit korporasi yang mengalir ke perusahaan kelapa sawit dan batubara cenderung telah mengalami perbaikan.