KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) optimistis kinerja kredit konsumer akan tetap melanjutkan pertumbuhan seiring dengan pemulihan ekonomi, turunnya bunga acuan dan dukungan dari kebijakan insentif pemerintah. SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni menargetkan, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di tahun 2024 bisa tumbuh double digit, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun lalu ataupun industri. "Sejalan dengan KPR, untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) diharapkan dengan penurunan suku bunga ini juga dapat menjadi insentif penambahan penyaluran kredit baru di kuartal IV-2024," ungkap Dessy kepada kontan.co.id, Jumat (27/9).
Adapun, hingga kuartal II-2024, portofolio kredit konsumer Bank Mandiri mencatatkan, kinerja yang positif dengan realisasi mencapai Rp 115,89 triliun. Jumlah itu naik 9,02% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dessy menjelaskan, secara realisasi, KPR masih
on track sesuai target yang ditetapkan Bank Mandiri dan tetap menjadi top 3 player di Indonesia. Adapun untuk KKB, Bank Mandiri juga terus menjaga untuk tetap menjadi salah satu dominan player dengan
market share di
double digit.
Baca Juga: Bank Mandiri Suntik Modal ke KPEI Untuk Pengembangan Transaksi Derivatif Suku Bunga Dalam menggenjot kredit konsumtif, Bank Mandiri fokus menumbuhkan portofolio kredit konsumtif, baik KPR maupun KKB, yang berbasis ekosistem
wholesale sehingga dapat tumbuh dengan sehat dan didukung oleh pemahaman target market yang kuat. Untuk Bunga KPR yang ditawarkan Bank Mandiri sangat bervariatif, mulai dari 2,7% fixed 3 tahun sampai dengan 8,99% fixed 10 tahun dengan promo diskon biaya yang menarik.
Adapun untuk bunga KKB mulai dari 2,66% (flat p.a.) untuk tenor 1 tahun hingga 4,56% (flat p.a.) untuk tenor 5 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari