KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan, tahun lalu penjualan sukuk ritel negara (sukri) seri SR-009 belum terserap optimal.

Menurut Group Head Wealth Management Bank Mandiri, penjualan sukri tahun lalu yang sebesar Rp 1,7 triliun tak mencapai target yang dipatok. 

Melihat capaian tahun lalu, alhasil berlogo pita emas ini hanya mematok penyaluran sebesar Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun tahun ini.

"Saat ini kami fokuskan penjualan kepada nasabah baru tertama deposan yang mengharapkan return yang lebih baik dari sekedar counter rate deposit yang mereka terima," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/2).

Untuk mencapai target tahun ini perseroan juga membidik pembeli sukri seri sebelumnya. Sebagai informasi saja, pemerintah mulai menjual sukri seri terbaru yakni SR-010 dengan kupon sebesar 5,9%. Kupon tersebut tercatat paling rendah sepanjang sejarah sukri ditawarkan. Sebagai perbandingan, sukuk ritel seri sebelumnya, yakni SR-009, memberikan kupon 6,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia