Bank Mandiri pemberi sindikasi terbesar di 2012



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku fokus memberikan kredit sindikasi kepada perusahaan yang membutuhkan pendanaan. Oleh sebab itu, Mandiri mengklaim diri sebagai penyalur kredit sindikasi terbesar di Indonesia selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2011.

Menurut data Bloomberg, kredit sindikasi yang ditangani Bank Mandiri pada tahun lalu sebanyak 18 transaksi senilai total US$ 1,4 miliar atau setara dengan Rp 13,4 triliun. Jumlah penyaluran kredit sindikasi tersebut menempatkan Bank Mandiri di posisi teratas daftar 10 besar mandated arranger di tanah air.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok menjelaskan salah satu transaksi kredit sindikasi terbesar yang dilakukan Bank Mandiri pada tahun lalu adalah pembiayaan ekspansi PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) untuk membangun pabrik Blast Furnace di Cilegon.


Dalam transaksi dengan nilai total US$ 450 juta tersebut, Bank Mandiri bertindak sebagai mandated lead arranger bersama dengan BNI dan BRI khususnya untuk onshore loan dengan nilai pembiayaan Bank Mandiri sebesar US$ 300 juta atau setara dengan Rp 2,95 triliun yang di dalamnya termasuk standby facility.

Sindikasi adalah kredit efektif

Fransisca menilai, penyaluran pembiayaan dengan pola sindikasi dianggap efektif untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek besar, khususnya sektor infrastruktur.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan peran aktif dalam mendukung upaya pengembangan bisnis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui aliansi dengan bank lain. Sebab, dengan aliansi, peran perbankan dalam mendukung ekonomi dapat lebih optimal," kata Fransisca, Kamis (10/1).

Sejalan dengan pencapaian Bank Mandiri, PT Mandiri Sekuritas, anak perusahaan Bank Mandiri, juga mencatat keberhasilan dalam mempertahankan posisi sebagai penjamin emisi terbesar dan teraktif di Indonesia.

Sebagai investment bank terbaik di Indonesia, Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi senilai total Rp 11,456 triliun dari 33 perusahaan di sepanjang 2012.

Selain itu, di tahun lalu Mandiri Sekuritas juga turut menangani rights issue Bank Tabungan Negara senilai Rp 1,87 triliun dengan hasil yang memuaskan. (Didik Purwanto/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: