KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan asuransi dan dana pensiun, untuk medorong pertumbuhan bisnis industri keuangan di Tanah Air. Pasalnya, industri keuangan saat ini tengah menghadapi tantangan bisnis sama, yaitu kondisi perekonomian global yang masih terdampak pandemi. Menurut Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, industri asuransi dan dana pensiun memiliki potensi yang cukup besar ke depan. Data OJK menyebutkan, pada tahun 2020 memang terjadi penurunan bisnis, terutama pendapatan premi yaitu sebesar 7,34%. “Meski demikian, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi. Seperti asuransi kesehatan di tengah masa pandemi. Selain itu, masyarakat kelas menengah juga naik dan digitalisasi layanan yang diharapkan mendorong peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia,” kata Panji Irawan dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/1).
Bank Mandiri perkuat kolaborasi dengan asuransi dan dana pensiun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan asuransi dan dana pensiun, untuk medorong pertumbuhan bisnis industri keuangan di Tanah Air. Pasalnya, industri keuangan saat ini tengah menghadapi tantangan bisnis sama, yaitu kondisi perekonomian global yang masih terdampak pandemi. Menurut Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, industri asuransi dan dana pensiun memiliki potensi yang cukup besar ke depan. Data OJK menyebutkan, pada tahun 2020 memang terjadi penurunan bisnis, terutama pendapatan premi yaitu sebesar 7,34%. “Meski demikian, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi. Seperti asuransi kesehatan di tengah masa pandemi. Selain itu, masyarakat kelas menengah juga naik dan digitalisasi layanan yang diharapkan mendorong peningkatan penetrasi asuransi di Indonesia,” kata Panji Irawan dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/1).