JAKARTA. Realisasi kenaikan kredit PT Bank Mandiri di September 2016 mengalami perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini didorong oleh pertumbuhan kredit di sektor mikro, korporasi dan konsumer.

Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, secara umum pertumbuhan kredit pada bulan September 2016 membaik dari bulan sebelumnya. Namun Siddik belum mau merinci berapa tepatnya pertumbuhan kredit Mandiri pada September.

Sebagai gambaran, per Agustus 2016, pertumbuhan kredit Bank Mandiri sebesar 9,11% yoy menjadi Rp 538,9 triliun. “Untuk NPL pada September 2016 masih relatif sama jika dibandingkan dengan Juni 2016,” ujar Ahmad, Kamis, (13/10).

Sebagai gambaran, pada Juni 2016, NPL Bank Mandiri tercatat sebesar 3,86%. Pada kuartal IV 2016 diperkirakan pertumbuhan kredit masih akan relatif sama dengan kuartal III 2016.

Hal ini disebabkan karena ada beberapa faktor yang masih belum terlalu jelas seperti kesuksesan amnesti pajak. Namun pada kuartal IV 2016, Bank Mandiri optimistis kredit pertumbuhan kredit akan terbantu dari sektor konsumsi utamanya dari sektor LTV. Sebagai gambaran, sampai akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit sebesar maksimal 12% dan NPL dijaga diangka 3,98%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini