KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri meyakini, tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2022 akan melebihi batas atas kisaran sasaran Bank Indonesia (BI). Adapun batas atas yang ditetapkan oleh otoritas adalah 4% yoy. 

Kepala Peneliti Makroekonomi dan Pasar Keuangan Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan, inflasi pada tahun ini akan berada di level 4,6% yoy. Menurut Dian, ini merupakan salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh Indonesia. 

“Ini patut diwaspadai, tekanan inflasi terutama imbas dari inflasi global atau imported inflation karena peningkatan harga komoditas global,” tutur Dian dalam media gathering, Rabu (22/6) secara daring. 

Baca Juga: Momen Ramadan dan Lebaran Diramal Sundut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II hingga 5,3%

Dian menambahkan, peningkatan harga komoditas global memang tidak hanya sebatas pada peningkatan harga energi. Pasalnya, juga harga pangan, sehingga ini harus menjadi hal yang harus menjadi perhatian otoritas. 

Namun, secara keseluruhan, Dian meyakini kondisi perekonomian dalam negeri masih cukup baik bila dibandingkan dengan negara sebaya. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 pun berpotensi mencapai 5,17% yoy. 

Dian mengatakan, ini sebab dari Indonesia yang tak hanya mendapatkan dampak negatif dari peningkatan harga komoditas. Indonesia bisa memanfaatkan peningkatan harga komoditas ini terutama dari sisi ekspor dan penerimaan negara. Ini kemudian yang menjadi kekuatan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi