JAKARTA. Bank Mandiri berharap bisa merekrut sekitar 1.000 agen untuk program layanan keuangan digital (LKD). Saat ini, Bank Mandiri masih memproses perizinan kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa memulai LKD. "LKD masih proses perizinan. Surat edaran dari BI memang sudah keluar, tapi nanti kan masih ada SE lanjutan," terang Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Senin (1/9). Meski masih menunggu izin, Rico bilang, proses perekrutan agen sudah mulai berlangsung. Dengan begitu, realisasi dari perekrutan agen tersebut bisa selesai hingga akhir tahun ini.
Bank Mandiri proses perekrutan agen LKD
JAKARTA. Bank Mandiri berharap bisa merekrut sekitar 1.000 agen untuk program layanan keuangan digital (LKD). Saat ini, Bank Mandiri masih memproses perizinan kepada Bank Indonesia (BI) untuk bisa memulai LKD. "LKD masih proses perizinan. Surat edaran dari BI memang sudah keluar, tapi nanti kan masih ada SE lanjutan," terang Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Senin (1/9). Meski masih menunggu izin, Rico bilang, proses perekrutan agen sudah mulai berlangsung. Dengan begitu, realisasi dari perekrutan agen tersebut bisa selesai hingga akhir tahun ini.