JAKARTA. Untuk berjaga-jaga atas kemungkinan meningkatnya kredit macet (non performing loan/NP)L, Bank Mandiri berinisiatif untuk merestrukturisasi sebagian kredit. Di sepanjang tahun ini, Bank Mandiri sudah melakukan restrukturisasi kredit senilai Rp 10 triliun. "Ada juga kredit peninggalan lama nilainya Rp 10 triliun juga. Jadi, total di tahun ini ada Rp 20 triliun," terang Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (7/9). Namun Budi menegaskan, restrukturiasi kredit yang dilakukan bukan karena debitur Bank Mandiri gagal bayar. Budi bilang, restrukturisasi dilakukan karena Bank Mandiri melihat adanya penurunan omzet dari debiturnya.
Bank Mandiri restrukturisasi kredit Rp 20 triliun
JAKARTA. Untuk berjaga-jaga atas kemungkinan meningkatnya kredit macet (non performing loan/NP)L, Bank Mandiri berinisiatif untuk merestrukturisasi sebagian kredit. Di sepanjang tahun ini, Bank Mandiri sudah melakukan restrukturisasi kredit senilai Rp 10 triliun. "Ada juga kredit peninggalan lama nilainya Rp 10 triliun juga. Jadi, total di tahun ini ada Rp 20 triliun," terang Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (7/9). Namun Budi menegaskan, restrukturiasi kredit yang dilakukan bukan karena debitur Bank Mandiri gagal bayar. Budi bilang, restrukturisasi dilakukan karena Bank Mandiri melihat adanya penurunan omzet dari debiturnya.