KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir berusaha menjaga tingkat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) pada tahun ini. Hal ini seiring dengan risiko suku bunga karena kenaikan bunga acuan BI 7DRR rate. Direktur Corporate Bank Mandiri Royke Tumilaar optimistis, meski bunga acuan naik, tekanan terhadap NIM pada tahun ini tak terlalu banyak. "Karena pinjaman sebagian besar floating rate," kata Royke kepada Kontan.co.id, Jumat (29/6). Apalagi saat ini, kondisi likuiditas Bank Mandiri di pasar juga terjaga dengan baik.
Bank Mandiri: Risiko bunga, NIM tidak akan tertekan banyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bankir berusaha menjaga tingkat margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) pada tahun ini. Hal ini seiring dengan risiko suku bunga karena kenaikan bunga acuan BI 7DRR rate. Direktur Corporate Bank Mandiri Royke Tumilaar optimistis, meski bunga acuan naik, tekanan terhadap NIM pada tahun ini tak terlalu banyak. "Karena pinjaman sebagian besar floating rate," kata Royke kepada Kontan.co.id, Jumat (29/6). Apalagi saat ini, kondisi likuiditas Bank Mandiri di pasar juga terjaga dengan baik.