JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 1,8 miliar. Bantuan ini untuk sarana pendidikan, kesehatan, perbaikan lingkungan di wilayah Solo, Jawa Tengah, serta bagi Perkumpulan Penyantunan Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI).Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, dana bantuan berasal dari program bina lingkungan bank Mandiri. "Dari total bantuan yang diberikan, sebesar Rp 387 juta akan digunakan untuk pembelian alat operating mikroskop dan alat krato plastiset bagi PPMTI," kata Zulkifli, dari rilis yang diterima KONTAN, Minggu (29/5).Adapun, senilai Rp 250 juta digunakan untuk pengadaan 50 unit komputer dan 10 unit printer bagi 10 sekolah menengah atas di Solo. Selanjutnya, sebesar Rp 699 juta untuk renovasi puskesmas di Kelurahan Semanggi.Selain itu, dana sebesar Rp 240 juta akan digunakan untuk penghijauan di Kota Surakarta dan Rp 225 juta untuk pembelian lima unit mesin pengelolaan sampah bagi Kelurahan Kadipiro, Pajang, Serengan, Mojosongo dan Semanggi.Zulkifli menambahkan, seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap bantuan hibah ini dapat membantu melengkapi fasilitas PPMTI, termasuk cabang di Solo, sehingga semakin banyak tunanetra memperoleh penglihatan mereka kembali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri salurkan bantuan sosial sebesar Rp 1,8 miliar
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 1,8 miliar. Bantuan ini untuk sarana pendidikan, kesehatan, perbaikan lingkungan di wilayah Solo, Jawa Tengah, serta bagi Perkumpulan Penyantunan Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI).Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, dana bantuan berasal dari program bina lingkungan bank Mandiri. "Dari total bantuan yang diberikan, sebesar Rp 387 juta akan digunakan untuk pembelian alat operating mikroskop dan alat krato plastiset bagi PPMTI," kata Zulkifli, dari rilis yang diterima KONTAN, Minggu (29/5).Adapun, senilai Rp 250 juta digunakan untuk pengadaan 50 unit komputer dan 10 unit printer bagi 10 sekolah menengah atas di Solo. Selanjutnya, sebesar Rp 699 juta untuk renovasi puskesmas di Kelurahan Semanggi.Selain itu, dana sebesar Rp 240 juta akan digunakan untuk penghijauan di Kota Surakarta dan Rp 225 juta untuk pembelian lima unit mesin pengelolaan sampah bagi Kelurahan Kadipiro, Pajang, Serengan, Mojosongo dan Semanggi.Zulkifli menambahkan, seluruh bantuan tersebut diharapkan dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap bantuan hibah ini dapat membantu melengkapi fasilitas PPMTI, termasuk cabang di Solo, sehingga semakin banyak tunanetra memperoleh penglihatan mereka kembali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News