Bank Mandiri salurkan kredit modal kerja Rp 297,4 triliun per Oktober 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi membuat bank semakin optimistis mengucurkan kredit modal kerja. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan realisasi kredit modal kerja (KMK) bank only mencapai Rp 297,4 triliun per Oktober 2021.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan nilai itu memiliki porsi kurang lebih 40% dari total kredit Bank Mandiri (Bank Only). Ia menyatakan komposisi kredit modal kerja terhadap total kredit itu hampir sama dengan tahun lalu.

“Adapun kontributor utama pertumbuhan kredit tersebut antara lain berasal dari sektor Telekomunikasi, fast moving consumer goods (FMCG), serta perkebunan sawit dan CPO,” ujar Rudi kepada Kontan.co.id, Minggu (21/11).


Ia menyatakan kredit modal kerja diharapkan dapat tetap tumbuh hingga akhir tahun. Kredit ini akan ditopang oleh sektor-sektor yang masih prospek baik dan relatif tidak terdampak secara langsung oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kucuran kredit modal kerja perbankan terkerek pertumbuhan ekonomi

Ia mencontohkan sektor yang masih prospektif seperti Telekomunikasi, FMCG, serta Perkebunan Sawit & CPO. Hal ini mengingat perkembangan industri terkait dan kondisi debitur pada sektor-sektor tersebut hingga sembilan bulan pertama tahun ini yang relatif masih memiliki kinerja yang baik. 

“Selain itu, dengan upaya pemerintah dan regulator untuk terus mendorong pemulihan ekonomi, kami optimistis ruang pertumbuhan masih terbuka,” tukasnya. 

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan mencapai 3,24% year on year(yoy) pada Oktober 2021. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan perbaikan kredit didorong baik oleh permintaan dan penawaran. Padahal pada September 2021, kredit bank secara nasional baru tumbuh 2,21% yoy.

Permintaan kredit modal kerja mulai mampu mengejar pertumbuhan kredit konsumsi. BI mencatatkan kredit modal kerja naik 2,6% yoy menjadi Rp 2538,2 triliun per September 2021. Sedangkan pertumbuhan kredit konsumsi naik 2,9% yoy menjadi Rp 1638,2 triliun di sembilan bulan pertama 2021. 

Selanjutnya: Bank Indonesia yakin permintaan kredit perbankan akan terus naik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi