Bank Mandiri salurkan kredit Rp 12,16 triliun di sektor telekomunikasi



JAKARTA. Sepanjang 2010, Bank Mandiri telah mengucurkan pembiayaan Rp 12,16 triliun untuk sektor telekomunikasi. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2009, yang mencapai Rp 10,16 triliun. Supriyusman Executive Vice President Corporate Banking II Group Bank Mandiri mengatakan, kenaikan kredit ini didorong pertumbuhan sektor telekomunikasi yang baik di Indonesia. "Kondisi geografis Indonesia sangat unik, dengan jumlah penduduk yang besar dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia tentunya membutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang baik," kata dia. Seperti diketahui, kebutuhan layanan telekomunikasi di Indonesia terus meningkat. Pertumbuhan pelanggan telepon tetap maupun seluler sampai dengan kuartal kedua tahun 2010 mencapai sekitar 10%. Penetrasi yang masih rendah, khususnya internet, menunjukkan peluang ekspansi juga masih terbuka. Selain kredit, Bank Mandiri juga menyediakan layanan pendukung di sektor ini. Salah satunya layanan auto-collection dengan mitra authorized distributor Telkomsel. Saat ini, ada 32 mitra Telkomsel yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat. ”Layanan auto collection akan mempermudah transaksi pembayaran Authorized Dealer sehingga para mitra memiliki kepastian alokasi voucher dan dapat menghindari pinalti akibat keterlambatan pembayaran,” ujar Heri Gunardi, Executive Vice President Jakarta Network Group Bank Mandiri. Bank Mandiri juga memberikan layanan perbankan lainnya untuk Telkomsel, seperti fasilitas Working Capital, Value Chain Financing bagi Sub Dealer dan Reseller, serta fasilitas Auto Collection pembayaran top up voucher dari Sub Dealer kepada Authorized Dealer melalui Mandiri Cash Management dan m-ATM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia