KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkaca pada kondisi ekonomi yang semakin ketat saat ini, Bank Indonesia (BI) selaku pemangku kebijakan makroprudensial pun telah mengeluarkan lima kebijakan baru. Hal tersebut merupakan jurus BI dalam memitigasi perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus corona. Adapun, yang menjadi sorotan antara lain stimulus penurunan giro wajib minimum (GWM) valuta asing (valas) Bank Umum Konvensional dan Syariah dari semula 8% menjadi 4%. Serta penurunan GWM Rupiah sebesar 50 bps kepada bank-bank yang melakukan kegiatan ekspor impor. Baca Juga: Bank nikmati kelonggaran GWM valas
Salah satu pelaku pasar yakni PT Bank Mandiri Tbk pun menyambut baik kebijakan baru BI. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pihaknya pun juga telah melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi debitur khususnya yang bergerak di sektor usaha yang terdampak. Semisal, sektor komoditas, pariwisata dan transportasi udara.