KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outstanding atau baki debet restrukturisasi kredit Bank Mandiri terdampak Covid-19 mengalami menunjukkan tren penurunan. Secara total, kredit yang telah disetujui direstrukturisasi sejak relaksasi dengan POJK 11 diluncurkan mencapai Rp 124,2 triliun dari 547.792 debitur. Hingga Maret 2020, baki debet kreditnya sudah turun jadi Rp 94,5 triliun. Oustanding kredit restrukturisasi ini terdiri segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 33,5 triliun dan dari segmen Non UMKM mencapai Rp 61 triliun. Ahmad Siddik Badruddin. Direktur Manajemen Risiko mengatakan, penurunan baki debit restrukturisasi kredit Covid-19 tersebut sejalan dengan sudah ada debitur yang kembali melakukan pembayaran.
Bank Mandiri sebut Rp 10,3 triliun dari restrukturisasi kredit berisiko tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outstanding atau baki debet restrukturisasi kredit Bank Mandiri terdampak Covid-19 mengalami menunjukkan tren penurunan. Secara total, kredit yang telah disetujui direstrukturisasi sejak relaksasi dengan POJK 11 diluncurkan mencapai Rp 124,2 triliun dari 547.792 debitur. Hingga Maret 2020, baki debet kreditnya sudah turun jadi Rp 94,5 triliun. Oustanding kredit restrukturisasi ini terdiri segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 33,5 triliun dan dari segmen Non UMKM mencapai Rp 61 triliun. Ahmad Siddik Badruddin. Direktur Manajemen Risiko mengatakan, penurunan baki debit restrukturisasi kredit Covid-19 tersebut sejalan dengan sudah ada debitur yang kembali melakukan pembayaran.